Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis WEB

 Pengembangan Materi Pembelajaran 

Berbasis WEB


Pengertian Materi Pembelajaran berbasis WEB
Dikutip dari modul pembelajaran berbasis WEB, Pembelajaran berbasis web merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan Internet sebagai metode penyampaian, Interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar lainnya. Seiring kemajuan teknologi dan perubahan tren serta gaya hidup manusia yang cenderung bergerak secara dinamis (mobile), kebutuhan akan proses belajar jarak jauh atau yang biasa disebut dengan tele- edukasi semakin meningkat pula.


Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman- halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di dalam Internet. Web merupakan kumpulankumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet.

Fungsi web ialah sebagai alat komunikasi, karena sudah jelas bahwa Internet berfungsi sebagai alat komunikasi, yang mana dilakukan secara jarak jauh dan Berfungsi sebagai sarana informasi dan wawasan ilmu pengetahuan, sepertihalnya kita dapat mengetahui informasi yang selalu berkembang, dan agar kita tidak tertinggal dengan dengan tekhnologi yang semakin maju ini.

Terdapat ilmuan yang melakukan penelitian mengenai apa, dan hal yang lainnya. Hal-hal tadi kita dapat mengetahui secara cepat melalui Internet secara cepat dan langsung, luar negeri bahkan yang berbeda benua pun kita dapat memperoleh informasi secara cepat dan langsung, sangat mudah bukan? Dari sini tentu dpat kita ambil manfaat dari internet yaitu sebagai penambah informasi dan wawasan ilmu pengetahuan. Tapi jangan lupakan bahwa, inforasi yang dapat di akses hanya yang bersifat umum saja, apabila pembahasan sudah masuk keranah yang lebih bahkan sangat khusus mungkn akan dilakukan proteksi dari server pada perihal tersebut.

Prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran berbasis WEB

1. Interaksi
Dalam lingkungan belajar interaksi berarti kapasitas berbicara antar peserta.  Interaksi penting dalam pembelajaran, dengan pembelajaran berbasis WEB seseorang bukan berkomunasi dengan mesin melainkan dengan orang lain yang kemungkinan tidak berada pada lokasi atau waktu yang sama. 

2. Ketergantungan
Ketergantungan yang dimaksud adalah bagaimana siswa mudah menggunakan web. Ada dua prinsip dalam ketergantungan ini yaitu, konsistensi dan kesederhanaan. Sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik dalam proses pembelajaran maupun materi dan aktivitas belajar lain.  

3. Relevansi 
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkat¬kan pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi). (Wordpress.com Weblog)

Prosedur penyusun materi pembelajaran berbasis WEB 
Berdasarkan modul pembelajaran berbasis WEB, terdapat dua langkah yang harus dilakukan untuk menentukan metode pembelajaran berbasis Web jenis apa yang cocok untuk diterapkan dalam suatu kondisi pembelajaran.

Langkah pertama adalah menentukan terlebih dahulu tepe pembelajaran yang akan disampaikan. Analisis kebutuhan dilakukan pada langkan ini, untuk menentukan ranah mana yang akan disentuh oleh proses pembelajaran ini, apakan kognitif, psikomotor, atau efektif.

Dalam pembelajan berbasis web untuk mengelompokkan tujuan pembelajaran atau pelatihan sehingga pengembangan program dapat mengetahuai jenis kemampuan kognitif, yang masing-masing membutuhkan penyampaian informasi, latihan dan penilaian yang berbeda. Dimana ada enam kemapuan kecerdasa dimana hal ini dapat mengindetifikasi kemampuan kognitif. Pemahaman terhadap tingkatans yang berbeda tersebut sangat penting karena akan menentukan metode pembelajaran/pelatihan mana yang akan digunakan dalam penyampaian materi. Pengelompokan tujuan pembelajran sangat penting dilakukan dalam pembelajaran berbasis web. Cara untuk menganalisisi tujuan tersebut berada pada kelompok highly Structured, yang mana kemampuan ini berhubungan dengan pengetahuan, pemahaman dan aplikasi yang digolongkan ke dalam highly Structured. Evalasi ill-sructured dapat dilakukan dengan jawaban benar-salah, kinerja mudah terlihat dan terukur. Ketika tujuan telah dianalisisdan kelompok maka Rancangan Pelaksanaan pembelajaran (silabus) dibuat untuk merancang proses pembelajran dari tujuan yang telah disusun. Strategi pembelajran kemudian dipilih. Strategi pembelajran membantu dalam merencanakan empat fase bagi pembelajran, yaitu: penyampaian informasi, latihan dengan bimbingan, latihan mandiri, dan tes. 

Langkah kedua dari pemilihan proses pembelajaran, adalah memilih tipe pembelajaran berbasis web yang paling tepat sesuai dengan tujuan, yang hendak dicapai. Didalam menentukan tepe pembelajran berbasis web mana yang paling tepat, pertama tentukan ranah, tentukan ranah pembelajaran yang paling merepresentasikan tujuan, yaitu, kognitif, psikomor, dan efektif. 

Sebelum merencanakan pembelajran berbasis web, beberapa hal harus dilaksanakan. Pertama tipe pembelajran berdasarkan ranah yang akan disentuh daritujuan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, jika ranah yang akan disentuh adalah kognitif, maka tentukan materi yang kan mengarah kepada kognitif yang mana. Jika sudah ditemukan, maka pilih jenis pembelajaran berbasis web yang sesuai dengan matriks. Sebagaiman berbasis web yng paling baik untuk semua jenis pembelajaran. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk menentukan jenis pembelajran yang mana yang akan digunakan dalam suatu kondisi pembelajaran maupun pelatihan, harus benarbenar diperhatikan dan dilakukan dengan teliti sehingga pembelajran berbasis web yang dikembangkan dapat tercapai tujuan pembelajaran yang baik. 

Kelebihan Pembelajaran Berbasis Web 
a. Memungkinkan setiap orang di mana pun, kapan pun, dan untuk mempelajari kapanpun. 
b. Pembelajaran dapat sesuai dengan karakteristik dan langkah diri sendiri, karena
    pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran menjadi bersifat individu. 
c. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pembelajar dapat mengakses informasi
    dari berbagai sumber, baik didalam maupun ruang lingkungan belajar. 
d. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pembelajaran yang tidak memiliki cukup
    waktu untuk belajar. 
e. Dapat mendorong pembelajar untuk lebih aktif dan mandiri didalam belajar. 
f. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi
    pembelajaran. 
g. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi yang mereka
    butuhkan. 
h. Isi dari materi di –update dengan mudah.  

Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web 
a. Keberhasilan pembelajaran berbasis web bergantung kemandirian dan motivasi
    pembelajaran. 
b. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi
    masalah bagi si belajar 
c. Si pendidik akan merasa cepat bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengkses
    informasi, dikarenakan tidak terdapatnya peralatan yang memadai dan bandwith yang
    cukup. 
d. Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang elevan, karena
    informasi yang terdapat didalam web sangat beragam 
e. dengan menggunakan pembelajaran ini, pembelajar terkadang merasa terisolasi, terutama
    jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunikasi. 


E-Learning


Salah satu kosa kata yang muncul dan populer bersamaan dengan hadirnya ICT dalam dunia pembelajaran adalah elearning. Elearning merupakan kependekan dari elektronik learning. Secara generik elearning berarti belajar dengan menggunakan elektronik. Kata elektronik sendiri mengandung pengertian yang spesifik yakni komputer atau internet, sehinga elearning sering diartikan sebagai proses belajar yang menggunakan komputer atau internet.(Darmansyah, 2008)

Sesungguhnya pengertian elearning sendiri mempunyai makna yang sangat luas dan masih dipersepsikan secara berbeda-beda. Pengertian elearning mencakup sebuah garis kontinum dari mulai menambahkan komputer dalam proses belajar sampai dengan pembelajaran berbasis web. Sebuah kelas yang dilengkapi dengan satu unit komputer untuk memutar sebuah CD pembelajaran interaktif, dalam batasan yang minimal telah dapat disebutkan bahwa kelas tersebut telah menerapkan elearning. Namun menurut batasan UNESCO, elearning paling tidak harus didukung oleh sejumlah syarat-syarat yang harus dipenuhi, yaitu mencakup; ketersediaan software bahan belajar berbasis ICT, ketersediaan software aplikasi untuk menjalankan pengelolaan proses pembelajaran tersebut, adanya SDM guru dan tenaga penunjang yang menguasai ICT, adanya infrastruktur ICT, adanya akses internet, adanya dukungan training, riset, dukungan daya listrik, serta dukungan kebijakan pendayagunaan ICT untuk pembelajaran. Apabila elemen-elemen tersebut telah tersedia, maka program dan pengelolaan elearning akan dapat dijalankan. (Darmansyah, 2008)

The ILRT of Bristol University (2005) mendefinisikan e-learning sebagai penggunaan teknologi elektronik untuk mengirim, mendukung, dan meningkatkan pengajaran, pembelajaran dan penilaian. Udan and Weggen (2000) menyebutkan bahwa e-learning adalah bagian dari pembelajaran jarak jauh sedangkan pembelajaran on-line adalah bagian dari e-learning. Di samping itu, istilah elearning meliputi berbagai aplikasi dan proses seperti computer-based learning web-based learning, virtual classroom, dll; sementara itu pembelajaran on-line adalah bagian dari pembelajaran berbasis teknologi yang memanfaatkan sumber daya internet, intranet, extranet. Lebih khusus lagi Rosenberg (2001) mendefinisikan e-learning sebagai pemanfaatan teknologi intranet untuk mendistribusikan materi pembelajaran, sehingga siswa dapat mengakses dari mana saja.  


Sumber
Darmansyah. 2008.  Belajar dengan teknologi menuju masyarakat berpengetahuan. Universitas Negeri Jakarta 
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=284482
https://tepenr06.wordpress.com/2012/11/23/prinsip-prinsip-pembelajaran-berbasis-komputer/

Komentar

Postingan Populer